Jumat, 30 Oktober 2020

Perjalanan Mengikuti Kegiatan PembaTik (Pembelajaran Berbasis TIK)

            Kaget dan bingung, dua kata yang menggambarkan perasaan saya ketika menerima informasi bahwa untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, pemerintah akan mengalihkan proses pembelajaran yang semula di sekolah kemudian dialihkan ke rumah. Proses  pengalihan ini tentunya merupakan suatu hal yang baru baik itu bagi peserta didik, guru, maupun orang tua. Sebagai seorang guru yang merupakan ujung tombak pendidikan benar-benar harus berfikir keras bagaimana caranya untuk menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan sekalipun hanya dari rumah, maka saya mencari video pembelajaran di youtube.

Ketika saya membuka youtube, tepatnya di akhir bulan Maret yang mana merupakan awal dari kegiatan Belajar Dari Rumah, pada tampilan beranda mucul video terkait pembukaan PembaTIK 2020. Merasa penasaran dengan pembatik, maka saya melanjutkan nonton video tersebut, akhirnya dari penjelasan dalam video tersebut saya mengetahui bahwa PembaTik kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK. Tidak hanya menonton video tersebut,  saya juga mencari berbagai referensi terkait pembatik, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar kegiatan PembaTik level 1 gelombang 8 pada bulan April.

Kegiatan pembatik terdiri dari empat level yakni level 1 atau level literasi, level 2 atau level implementasi, level 3 atau level kreasi dan level 4 atau level berbagi. Pada level 1 terdapat 4 modul yang harus dipelajari secara mandiri, setelah itu  harus mengikuti ujian akhir dengan KKM 70, apabila lulus KKM, maka akan mendapatkan sertifikat kelulusan PembaTik level 1 dan berhak lanjut pada level 2 atau level implementasi. Pada level 2 atau level implementasi dimana kami harus membuat vlog belajar dari rumah dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar. Dengan kapasitas RAM HP yang hanya 1,5 GB, sangat terbatas, tak melunturkan semangat saya, akhirnya saya meminjam HP milik adik untuk mengambil video sekaligus mengeditnya, selain itu pada level 2 atau level implementasi terdapat ujian akhir yang harus di ikuti, Alhamdulillah setelah membuat vlog dan mengikuti ujian akhir diklat akhirnya saya lulus, mendapatkan sertifikat pembatik level 2 dan berhak lanjut ke level 3 atau level kreasi.

Pada level 3 atau level kreasi tahapannya lebih berat dari level 2, dimana kami harus membuat produk, harus aktif dalam diskusi dan mengikuti ujian akhir diklat. Terdapat dua produk yang  diberikan yakni pembuatan video pembelajaran dan multimedia pembelajaran interaktif , saya memilih untuk membuat video pembelajaran, berbekal edit vlog di level 2 maka saya sudah bisa untuk mengedit video pembelajaran pada level tiga. dalam proses di kelas saya juga berusaha untuk aktif semaksimal mungkin pada forum diskusi. Pada level ini juga terdapat ujian akhir diklat yang harus diikuti, Setelah mengikuti ujian akhir diklat dan menunggu dalam waktu yang cukup lama, akhirnya pengunguman kelulusan tiba dan saya berhasil masuk 30 besar sebagai Sahabat Rumah Belajar Provinsi Maluku. Alhamdulillah sangat bersyukur untuk pencapaian ini.  

              Saya dengan semangat menyambut kegiatan level 4 atau level berbagi ini,  Kegiatan pembatik level 4 atau level berbagi diselenggarakan dari tanggal 14 September sampai dengan 21 Oktober 2020. Minggu pertama diawali dengan kegiatan kuliah umum untuk seluruh Sahabat Rumah Belajar Indonesia. Selanjutnya coaching sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk tiap-tiap provinsi. 




        Alhamdulillah begitu banyak ilmu bermanfaat yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan coaching. 
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.

#PusdatinKemdikbud
#DutaRumahBelajar
#RumahBelajar2020
#BerbagiTIK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Reading Section

Assalamu'alaikum wr wb. Good morning  my dear students. How are you? I do hope that all of you are fine and always happy. Even if we sti...